Sejarah Ayam Gaok Madura
Sejarah Ayam Gaok Madura
Ayam gaok merupakan ayam laga yang berasal dari Indonesia, ayam gaok madura berasal dari daerah Madura di pulau Puteran. Buat para bebotoh pemula tentu belum terlalu mengenal ayam gaok madura, ciri khusus yang dimiliki oleh ayam gaok madura adalah suara kokokannya yang begitu merdu serta panjang, hampir sama seperti ayam pelung. Di dalam memelihara ayam gaok madura tidaklah sulit sama seperti memelihara ayam kampung pada umumnya. Memelihara ayam gaok madura akan sangat berpotensi di dalam menghasilkan uang karena suara kokokan dari ayam gaok madura yang indah sangat menghasilkan nilai jual yang tinggi jika dirawat dengan baik. Ayam gaok madura juga bisa tumbuh dengan cepat, bahkan bisa dikatakan lebih cepat dari ayam kampung. Maka, tidak mengherankan jika ayam ini sangat banyak dipelihara oleh masyarakat yang ingin memanfaatkan telur dari ayam gaok madura ini. Selain itu juga ayam gaok dapat diperlihara sebagai koleksi atau dijual dagingnya. Karena masa pertumbuhan ayam gaok yang lebih cepat dari ayam biasanya, sampai sekarang pun ayam gaok masih sangat digemari sebagai salah satu peliharaan. Banyak peternak ayam yang beternak ayam gaok. Untuk harga jual dari ayam gaok sendiri bekisar antara 300-500 ribu perekornya. Ayam gaok madura juga sangat disarankan bagi para penghobi ayam jika ingin memelihara ayam dengan suara kokokan yang sangat merdu dan memiliki harga jual yang lumayan cukup tinggi.
Ciri-Ciri Ayam Gaok Madura
- Mempunyai suara kokokan yang begitu merdu dan panjang.
- Mempunyai perpaduan bulu dengan warna hijau, hitam dan putih.
- Ayam gaok Madura jantan memiliki postur tubuh yang lebih besar jika dibandingkan dengan betinanya.
- Berat telur dari ayam gaok berkisar antara 40-50 gram.
- Ayam gaok madura mempunyai warna paruh dan kaki keabu-abuan, putih dan kuning.